Namun di sini Morrie berbicara dengan keajaiban tahun -tahun kuliah kami, seolah -olah saya hanya sedang berlibur panjang. ..Apa yang terjadi padaku? Saya pernah berjanji tidak akan pernah bekerja demi uang, bahwa saya akan bergabung dengan Peace Corps, bahwa saya akan tinggal di tempat -tempat yang indah dan inspiratif.
(Yet here was Morrie talking with the wonder of our college years, as if I'd simply been on a long vacation. ..What happened to me? I once promised I would never work for money, that I would join the Peace Corps, that I would live in beautiful, inspirational places.)
(0 Ulasan)

Dalam "Selasa dengan Morrie," Mitch Albom merenungkan waktunya dengan profesor kuliahnya, Morrie Schwartz. Reuni ini memicu nostalgia untuk cita -cita yang pernah dipegangnya, sangat kontras dengan pilihan dan pengejaran hidupnya saat ini. Percakapan Morrie mengungkapkan perbedaan mencolok antara ambisi riang masa muda mereka dan kompromi yang sering mereka buat sebagai orang dewasa.

Mitch bergulat dengan perasaan kekecewaan, mengingat janji -janji mudanya untuk mengejar pekerjaan dan pengalaman yang bermakna daripada hanya mengejar kekayaan. Dialog dengan Morrie berfungsi sebagai pengingat pedih dari aspirasi itu, mendorong Mitch untuk menilai kembali hidupnya dan nilai -nilai yang pernah dia hargai.

Kategori
Votes
0
Page views
376
Pembaruan
Januari 22, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.
Lihat Lainnya »

Other quotes in Tuesdays with Morrie

Lihat Lainnya »

Popular quotes