Anda adalah alasan mengapa ia ada di bumi ini. Anda tidak memiliki hak untuk meninggalkannya hanya karena dia tidak nyaman atau mengalami masalah di sekolah.
(You are the reason why he exists on this earth. You don't have the right to abandon him just because he's inconvenient or has trouble in school.)
Kutipan ini menyoroti tanggung jawab mendalam yang dimiliki seseorang terhadap orang lain, terutama ketika datang ke tanggungan seperti anak -anak. Ini menekankan bahwa keberadaan seseorang dapat dikaitkan dengan dukungan dan bimbingan yang mereka terima dari orang -orang di sekitar mereka. Meninggalkan seseorang yang membutuhkan, terutama ketika mereka menghadapi tantangan, merusak komitmen yang sering kita buat secara implisit untuk merawat dan memelihara satu sama lain.
Selain itu, pernyataan tersebut berfungsi sebagai pengingat bahwa hubungan dapat diuji dengan kesulitan seperti perjuangan akademik. Ini menunjukkan bahwa, alih -alih berjalan pergi selama masa -masa sulit, individu harus berusaha untuk memberikan dukungan dan pemahaman yang diperlukan, memperkuat ikatan yang mempertahankan koneksi penting dalam kehidupan kita.