Kamu mungkin bosan dengan kenyataan, tapi kamu tidak pernah bosan dengan mimpi
(You may tire of reality, but you never tire of dreams)
Dalam kutipan dari "The Road to Yesterday" karya L.M. Montgomery, penulis menyoroti kekuatan abadi mimpi sebagai penyeimbang kelelahan yang bisa datang dari tantangan kenyataan. Meskipun orang-orang mungkin merasa lelah karena pergumulan dan kerasnya kehidupan sehari-hari, alam mimpi menawarkan pelarian dan pembaharuan. Mimpi terus menginspirasi dan menyegarkan, memberikan harapan dan kemungkinan yang tetap ada meskipun ada kelelahan di dunia nyata.
Refleksi ini menunjukkan bahwa meskipun kenyataan dapat menjadi beban, imajinasi dan aspirasi yang diwakili oleh mimpi tetap menjadi sumber motivasi. Konsep ini mengajak pembaca untuk menganggap mimpi mereka sebagai aspek penting dari kehidupan batin mereka, yang mampu meremajakan semangat mereka dan membimbing mereka melalui masa-masa sulit. Mimpi berfungsi sebagai pengingat bahwa selalu ada cahaya di balik pengalaman hidup yang duniawi.