Kutipan dari buku Naguib Mahfouz, The Mirage, mencerminkan pengamatan mendalam tentang sifat penderitaan dan cinta manusia. Ini menunjukkan bahwa rasa sakit yang kita alami dalam hidup dibenarkan oleh komitmen kita untuk mencintai dunia yang seringkali tampaknya tidak layak atas kasih sayang seperti itu. Perspektif ini mengundang pembaca untuk mempertimbangkan kompleksitas emosi manusia dan paradoks merawat sesuatu yang mungkin tidak membalas cinta itu.