Lagi pula, masalah dengan apa yang dikatakan para ilmuwan adalah bahwa mereka selalu mengatakan sesuatu yang berbeda. Tahun ini satu ide, tahun depan sesuatu yang lain. Pendapat ilmiah selalu berubah, seperti mode pakaian wanita, sedangkan tanggal perusahaan dan tetap 4004 SM mengundang perhatian mereka yang mencari kejayaan yang lebih besar.
(After all, the trouble with what the scientists said was that they were always saying something different. This year one idea, next year something else. Scientific opinion was ever changing, like the fashions of women's dress, while the firm and fixed date 4004 BC invited the attention of those seeking greater verity.)
Dalam "Gigi Naga" Michael Crichton, rasa frustrasi muncul dari sifat bergeser konsensus ilmiah. Narasi ini menyoroti bahwa para ilmuwan sering merevisi teori mereka, yang mengarah pada kebingungan di antara masyarakat. Setiap tahun membawa temuan atau ide baru, yang dapat terasa tidak konsisten dan tidak dapat diandalkan, mirip dengan tren mode yang selalu berubah.
Kontras ini ditekankan dengan penyebutan tanggal tertentu, 4004 SM, yang menonjol sebagai titik referensi yang stabil. Poin tetap ini menarik bagi mereka yang mencari kepastian dan kejelasan di dunia di mana pendapat ilmiah tetap lancar dan sering diperdebatkan.