Setelah ketakutan awalnya berkurang, sesuatu yang lain mulai muncul darinya. Sesuatu yang lebih aneh. Dan, pikirnya, menyedihkan. Dingin. Seperti, pikirnya, napas dari kekosongan antara dunia yang dihuni, bahkan entah dari mana: itu bukan apa yang dia lakukan atau katakan tetapi apa yang tidak dia lakukan dan katakan. "Beberapa kali," kata gadis itu, dan pindah kembali ke pintu apartemennya.
(After her initial fear had diminished, something else had begun to emerge from her. Something more strange. And, he thought, deplorable. A coldness. Like, he thought, a breath from the vacuum between inhabited worlds, in fact from nowhere: it was not what she did or said but what she did not do and say. "Some other time," the girl said, and moved back toward her apartment door.)
(0 Ulasan)

Saat ketakutan awal mereda, kualitas baru yang meresahkan mulai muncul dalam karakter. Transformasi ini ditandai oleh detasemen mengerikan yang sangat kontras dengan emosi sebelumnya. Pengamat mencatat kedinginan yang mendalam, mirip dengan kekosongan yang berasal dari ruang yang tanpa kehidupan, menekankan tidak adanya kehangatan dalam interaksinya. Perubahan ini menimbulkan rasa takut di dalam dirinya ketika dia menyadari bahwa keheningan dan kelambanannya berbicara banyak, mengisyaratkan pemutusan yang lebih dalam.

Retret gadis itu, diekspresikan melalui kata -katanya, "beberapa kali," melambangkan pelepasan dan jarak emosional yang tumbuh. Ketika dia berpaling, itu menggarisbawahi perubahan signifikan dalam kepribadiannya, beralih dari ketakutan ke ketenangan yang meresahkan yang membuat pengamat terganggu. Momen ini merangkum interaksi yang kompleks antara emosi dan keterasingan, menunjukkan dilema eksistensial yang lebih dalam yang beresonansi di seluruh narasi.

Votes
0
Page views
512
Pembaruan
Januari 24, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.
Lihat Lainnya »

Other quotes in Do Androids Dream of Electric Sheep?

Lihat Lainnya »

Popular quotes