Dan dia menurunkan matanya pada celaan lembut, karena dia telah belajar pelajarannya, bahkan jika akan ada sesekali, tetapi hanya sangat sesekali, kambuh; Karena tidak ada dari kita yang sempurna, kecuali, tentu saja, orang -orang yang kita cintai, hal -hal di rumah, anjing dan kucing kita yang sangat dihargai, favorit kita dalam satu atau lain jenis.


(And she lowered her eyes at the gentle reproach, for she had learned her lesson, even if there would be occasional, but only very occasional, relapses; for none of us is perfect, except, of course, the ones we love, the things of home, our much appreciated dogs and cats, our favourites of one sort or another.)

(0 Ulasan)

Dalam kutipan ini dari "Emma," sang protagonis merefleksikan pertumbuhannya dan pemahaman bahwa kesempurnaan adalah harapan yang tidak realistis bagi manusia. Meskipun dia telah membuat kemajuan, dia mengakui bahwa penyimpangan dalam penilaian mungkin masih terjadi. Ini menandakan kompleksitas sifat manusia, di mana berjuang untuk perbaikan tidak menghilangkan kemungkinan kesalahan.

Perikop ini juga menyoroti gagasan bahwa kesempurnaan dapat ditemukan dalam hal -hal yang kita hargai, seperti orang yang kita cintai dan hewan peliharaan yang dicintai. Mereka mewujudkan semacam cita -cita yang menghibur dan membawa kegembiraan, mewakili versi kesempurnaan yang menghibur dan dapat dicapai. Dualitas ketidaksempurnaan dalam diri kita dan kesempurnaan dalam kasih sayang kita menggambarkan aspek mendasar dari cinta dan persahabatan.

Page views
18
Pembaruan
Januari 23, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.