Dalam Philip K. Dick "Now Wait for tahun lalu", narasi menyelidiki pentingnya pandangan jauh ke depan dalam kepemimpinan politik, menekankan perlunya ahli strategi untuk mempertimbangkan warisan dan dampak mereka di luar masa hidup mereka. Kutipan ini menyoroti kontras antara para pemimpin yang efektif, yang merencanakan masa depan, dan tiran seperti Hitler, yang tindakan mementingkan diri sendiri membahayakan masa depan bangsa mereka.
Pada dasarnya, teks menunjukkan bahwa ahli strategi sejati memahami sifat kekuatan dan keberadaan yang rapuh. Dengan mengenali kematian mereka sendiri, mereka dipaksa untuk menciptakan visi yang memastikan kesejahteraan masyarakat mereka lama setelah mereka pergi, daripada memanjakan diri dalam ambisi picik yang dapat menyebabkan kehancuran.