Inti dari kutipan berkisar pada keinginan manusia untuk terhubung dan melestarikan masa lalu. Ini menyoroti bahwa masa lalu menyediakan kerangka kerja untuk kesinambungan dalam kehidupan kita. Koneksi ini tidak secara inheren negatif; Sebaliknya, sangat penting untuk pemahaman dan interpretasi kita tentang masa kini. Tanpa dasar pengalaman dan sejarah kita, momen saat ini menjadi kurang penting.
Selain itu, kutipan ini menekankan pentingnya ingatan dan sejarah dalam kehidupan kita. Ketika kita tidak memiliki rasa masa lalu, kita hanya ada di masa kini yang cepat, yang dapat menyebabkan perasaan kekosongan atau disorientasi. Kemampuan untuk merenungkan pengalaman sebelumnya memperkaya pemahaman kita tentang siapa kita dan bagaimana kita berhubungan dengan dunia di sekitar kita, memperkuat gagasan bahwa masa lalu merupakan bagian integral dari identitas dan makna kita.