Orang baik mana pun yang mengetahui apa itu peperangan tidak akan pernah bisa berperang dengan sepenuh hati.
(Any decent person who knows what warfare is can never go into battle with a whole heart.)
Kutipan dari "Ender's Game" karya Orson Scott Card menyoroti kompleksitas emosional dan moral dalam peperangan. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman tentang kenyataan pahit konflik membuat individu yang penuh belas kasih tidak mungkin terlibat dalam pertempuran dengan sepenuh hati. Sentimen ini sejalan dengan perjuangan yang dihadapi oleh karakter-karakter dalam buku tersebut, khususnya Ender Wiggin, yang bergulat dengan beban tindakannya dan konsekuensi perang.
Selain itu, kutipan tersebut mencerminkan tema kepolosan dan hilangnya empati dalam konteks pelatihan dan taktik militer. Hal ini menekankan bahwa keberanian sejati bukan hanya tentang menghadapi musuh tetapi juga tentang mengenali rasa sakit dan penderitaan yang ditimbulkan oleh peperangan. Gagasan ini memperumit gagasan kepahlawanan, menghadirkan pandangan yang lebih bernuansa tentang apa artinya berperang, dan pada akhirnya mempertanyakan moralitas di balik pilihan yang diambil pada saat konflik.