Selama kita sibuk dengan trauma dan kemenangan kita sebelumnya, atau ketakutan dan impian kita tentang apa yang mungkin terjadi di ujung jalan, atau siapa yang mengatakan apa yang kepada siapa, sangat sulit untuk menghargai dan menghargai hadiah hidup yang menyenangkan secara intrinsik di sini, sekarang.
(As long as we're preoccupied with our former traumas and triumphs, or our fears and dreams about what might happen down the road, or who said what to whom, it's very difficult to appreciate and cherish the intrinsically joyful gift of life right here, now.)
Lama Surya Das menekankan pentingnya tetap hadir dalam hidup kita daripada tersesat dalam pengalaman masa lalu kita atau kekhawatiran di masa depan. Dia menyarankan bahwa ketika kita dikonsumsi oleh masalah atau kemenangan kita sebelumnya, atau ketika kita terpaku pada hasil potensial, kita kehilangan kegembiraan sederhana saat ini. Keasyikan ini mengalihkan perhatian kita dari menghargai keindahan di sekitar kita.
Penulis mendorong pembaca untuk menyadari bahwa hidup adalah hadiah yang harus dihargai sekarang, alih -alih terperosok dalam apa yang telah atau apa yang mungkin terjadi. Dengan berfokus pada momen saat ini, kita dapat sepenuhnya merangkul kegembiraan intrinsik kehidupan dan menumbuhkan rasa penghargaan yang lebih dalam untuk keberadaan kita.