Sebagai wanita, apakah kita memiliki hak yang sama dengan pria untuk menikmati seks? Berapa banyak dari kita yang akan mengatakan ya, kita memiliki hak, kita memiliki hak yang sama untuk menikmati seks, dan jika suami kita tidak memuaskan kita, maka kita memiliki hak untuk mencari kepuasan di tempat lain.


(As women, do we have the same rights as men to enjoy sex? How many of us would say yes, we do have a right, we have a equal right to enjoy sex, and if our husbands don't satisfy us, then we have a right to seek satisfaction elsewhere.)

📖 Azar Nafisi

 |  👨‍💼 Penulis

(0 Ulasan)

Dalam memoarnya "Reading Lolita di Teheran," Azar Nafisi mengeksplorasi kompleksitas hak -hak perempuan, terutama mengenai kepuasan seksual dan otonomi. Dia mempertanyakan apakah wanita menikmati kebebasan yang sama seperti pria dalam hal mengekspresikan keinginan mereka. Nafisi menekankan bahwa banyak wanita mungkin tidak merasa diberdayakan untuk mengklaim hak mereka atas kesenangan, meningkatkan diskusi penting tentang norma -norma sosial dan harapan seputar seksualitas.

Penyelidikan Nafisi menyoroti kesenjangan yang signifikan dalam pengakuan hak -hak seksual perempuan. Dengan menantang gagasan bahwa kepuasan perempuan adalah sekunder bagi pria, ia menganjurkan perspektif yang lebih adil tentang hubungan seksual. Pernyataan itu mendorong perempuan untuk menegaskan kebutuhan dan keinginan mereka, menunjukkan bahwa jika pasangan mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan itu, mereka harus merasa dibenarkan dalam mencari kepuasan di tempat lain.

Page views
67
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.