Kenangan memiliki cara untuk menjadi independen dari realitas yang mereka hasilkan. Mereka dapat melembutkan kita terhadap orang -orang yang sangat terluka atau mereka dapat membuat kita membenci orang -orang yang pernah kita terima dan mencintai tanpa syarat.


(Memories have ways of becoming independent of the reality they evoke. They can soften us against those we were deeply hurt by or they can make us resent those we once accepted and loved unconditionally.)

(0 Ulasan)

Dalam "Reading Lolita di Teheran," Azar Nafisi mengeksplorasi sifat kompleks kenangan dan dampaknya pada persepsi dan hubungan kita. Dia menyoroti bagaimana ingatan dapat mengambil kehidupan mereka sendiri, sering menyimpang dari kenyataan yang berasal. Kemandirian ini dapat menyebabkan pandangan yang melunak dari mereka yang mungkin telah menyebabkan kita sakit, kontras dengan bagaimana kita mungkin semakin membenci kebencian terhadap orang -orang yang pernah kita cintai secara mendalam.

Refleksi Nafisi menunjukkan bahwa ingatan bukan hanya ingatan; Mereka membentuk respons emosional kita dan bagaimana kita terlibat dengan orang lain. Pengalaman kami disaring melalui lensa nostalgia dan menyakitkan, mengubah pemahaman kita tentang hubungan masa lalu. Interaksi antara ingatan dan emosi ini menggambarkan bagaimana sejarah pribadi kita dapat memengaruhi perasaan dan koneksi saat ini.

Page views
94
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.