Reb mengajukan pertanyaan yang menggugah pikiran tentang ciptaan tunggal manusia oleh Tuhan, menekankan tidak adanya konflik yang dapat dipupuk oleh banyak ciptaan. Alih -alih membiarkan manusia yang tak terhitung jumlahnya sejak awal, Tuhan memilih untuk menciptakan satu orang, yang mengarah pada gagasan bahwa semua umat manusia berbagi asal yang sama. Implikasinya jelas: Perbedaan kita dalam iman dan keyakinan harus mendorong persatuan daripada divisi.
Perspektif ini memperkuat gagasan bahwa,...