Auden kembali ke salah satu temanya yang paling penting-yaitu memperbaiki divisi tragis dalam kehidupan kita, membuat kita menjadi utuh lagi: sementara, ketika mereka berbaring di rumput pengabaian kita, begitu banyak benda yang sudah lama terlupakan yang diungkapkan oleh keributannya yang tidak diungkapkan adalah kembali kepada kami dan menjadi berharga lagi; Permainan yang kami pikir harus kami jatuhkan saat kami tumbuh dewasa, suara -suara kecil yang tidak kami kenal, wajah yang kami buat ketika tidak ada yang melihat. Tapi dia berharap kita lebih dari ini.


(Auden returns to one of his most important themes-that of repairing the tragic division in our lives, of making us whole again: While, as they lie in the grass of our neglect, So many long-forgotten objects Revealed by his undisclosed shining Are returned to us and made precious again; Games we thought we must drop as we grew up, Little noises we dared not laugh at, Faces we made when no one was looking. But he wishes us more than this.)

(0 Ulasan)

Auden meninjau kembali tema utama dalam karyanya: kebutuhan untuk memperbaiki celah yang ada dalam kehidupan kita dan memulihkan rasa kelengkapan kita. Dia mendorong kita untuk mengakui banyak aspek yang diabaikan dari kehidupan kita, dilambangkan dengan benda -benda yang terlupakan yang terbaring di rumput. Elemen -elemen ini, setelah dibayangi, dibawa kembali ke cahaya melalui proses penemuan kembali, mengubahnya menjadi sesuatu yang dihargai lagi. Ini mencerminkan kerinduan nostalgia akan kepolosan remaja dan kegembiraan...

Page views
5
Pembaruan
Januari 23, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.