Tetapi ketika kita percaya bahwa hanya apa yang kita inginkan memegang emas, maka kita mendapati diri kita mudah tertekan oleh apa yang kita kekurangan. Kemudian kita merasa sedih dengan apa yang kita anggap sebagai perbedaan antara di sana -sini, antara apa yang kita miliki dan apa yang kita butuhkan.
(But when we believe that only what we want holds the gold, then we find ourselves easily depressed by what we lack. Then we are pained by what we perceive as the difference between here and there, between what we have and what we need.)
Dalam "Kitab Awakening," Mark Nepo membahas bagaimana keinginan kita dapat memperumit kesejahteraan emosional kita. Ketika kita hanya fokus pada apa yang kita inginkan, kita sering mengabaikan nilai dari apa yang kita miliki saat ini. Pola pikir ini dapat menyebabkan perasaan tidak mampu dan frustrasi ketika kita menjadi sibuk dengan kesenjangan antara keinginan kita dan realitas kita.
Nepo menyarankan bahwa perbandingan konstan ini dapat menyebabkan depresi dan mengurangi apresiasi kita untuk saat ini. Dengan menggeser perspektif kita untuk mengenali nilai dalam keadaan kita saat ini, kita dapat menumbuhkan kehidupan yang lebih memuaskan dan mengurangi rasa sakit yang muncul dari kerinduan untuk apa yang di luar jangkauan.