Dalam "Kitab Awakening," Mark Nepo menekankan pentingnya keaslian dalam hubungan. Dia menyarankan bahwa cinta sejati berarti menerima orang lain apa adanya, tanpa memaksakan harapan atau tekanan untuk perubahan. Perspektif ini mendorong individu untuk merangkul diri sejati mereka, membina koneksi yang lebih dalam berdasarkan rasa saling menghormati dan pengertian.
Kutipan Nepo berfungsi sebagai pengingat bahwa cinta harus tanpa syarat dan mendukung, memungkinkan kita untuk berkembang dalam keadaan alami kita. Dengan mengakui dan merayakan kepribadian kami, kami menumbuhkan ruang di mana pertumbuhan pribadi dapat terjadi secara alami, diperkaya oleh cinta mereka yang menghargai kami sebagaimana adanya.