Aku mencintaimu, hidupku, aku mencintaimu dengan cinta. Hanya setengah untuk mengungkapkan cintanya pada malaikat yang murah hati seperti Anda, tetapi saya mencintaimu terlepas dari semua ini, dan saya tidak bisa membela cintaku, dan aku hampir berlutut ketika aku melihat orang -orang berat bercita -cita untuk kamu, jadi dorong aku, hidupku, aku merujuk, tersenyum di wajahku, apa yang akan kamu sadari, seperti yang kamu tahu, dan seperti yang kamu tahu .. seperti yang kau kenal .. dan seperti yang law -long .. law -law.
(I love you, my life, I love you with love. Just and a half to reveal his love for a generous angel like you, but I love you despite all this, and I cannot stand up for my love, and I almost kneel when I see the heavy men aspiring to you, so encourage me, my life, I refer to, smile in my face, what is in that of what you are as long as you A sincere loved one, as you must know, and as long as you are helpless, hopeless, as you must realize .. Oh ..)
Kutipan mengungkapkan cinta yang mendalam dan bersemangat, menandakan emosi pembicara yang luar biasa untuk seseorang yang mereka sebut sebagai "malaikat yang murah hati." Pembicara merasakan campuran kekaguman dan ketidakberdayaan ketika dihadapkan dengan gagasan kehilangan sosok yang dicintai ini, menyampaikan sikap yang hampir menyembah terhadap mereka dan mengakui kesulitan dalam mengekspresikan perasaan yang begitu mendalam. Ada permohonan yang mendasari dorongan melalui senyuman, menunjukkan pentingnya balasan dari cinta.
Naguib Mahfouz menangkap esensi kerentanan dalam cinta, ketika pembicara mengungkapkan rasa berlutut di depan kekuatan dan daya pikat dari orang yang mereka hargai. Ketegangan antara kekaguman dan rasa tidak aman mencerminkan dinamika kompleks hubungan romantis, di mana satu pasangan mungkin merasa rendah diri atau ditantang oleh atraksi luar. Pada akhirnya, sentimen menggarisbawahi kedalaman kasih sayang yang tak tergoyahkan, terlepas dari pengaruh eksternal, dan keinginan sejati untuk koneksi, pemahaman, dan kepastian dari orang yang dicintai.