Dalam "Penggunaan Pujian yang cermat" oleh Alexander McCall Smith, karakter Isabel Dalhousie mencerminkan pentingnya kebaikan dan konsekuensi potensial dari tindakan yang tidak baik. Dia menyarankan agar akting dengan kejam dapat memiliki efek yang bertahan lama, karena kesempatan untuk memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi sebelum seseorang menyadari kesalahan mereka. Ini berfungsi sebagai pengingat untuk mendekati orang lain dengan belas kasih dan untuk berpikir dengan cermat tentang bagaimana kata -kata dan tindakan kita dapat memengaruhi mereka.
Wawasan Dalhousie menekankan sifat sementara waktu dan kebutuhan akan perhatian dalam interaksi kita. Dengan menyoroti momen -momen singkat di mana kita dapat mengekspresikan kebaikan, narasi mendorong pembaca untuk memprioritaskan empati dan pemahaman, menyiratkan bahwa lebih mudah untuk menyesali ketidaksesuaian daripada membuat kesalahan setelah momen hilang. Pesan pedih ini beresonansi dengan kebenaran universal yang memelihara hubungan kita membutuhkan upaya dan perhatian sadar.