Dalam "The Art of Living," Epictetus menekankan pentingnya keaslian dan integritas pribadi dalam mengejar kebijaksanaan. Dia menyarankan agar tidak mencoba mengesankan orang lain dengan kebijaksanaan seseorang, menunjukkan bahwa kebijaksanaan sejati datang dari dalam. Individu harus fokus menyelaraskan hidup mereka dengan nilai -nilai dan pemahaman mereka sendiri daripada mencari validasi eksternal.
Filosofi ini mendorong refleksi diri dan pertumbuhan pribadi, mempromosikan kehidupan yang dijalani sesuai dengan prinsip-prinsipnya sendiri. Hidup dengan bijak berarti merangkul individualitas seseorang dan membuat pilihan yang beresonansi dengan persepsi sendiri, menumbuhkan rasa kepuasan dan efektivitas yang lebih dalam dalam hidup.