Jangan malu untuk menangis; Adalah hak untuk berduka. Air mata hanyalah air, dan bunga, pohon, dan buah tidak dapat tumbuh tanpa air. Tapi harus ada sinar matahari juga. Hati yang terluka akan sembuh pada waktunya, dan ketika itu terjadi, kenangan dan cinta orang-orang yang hilang akan tersegel di dalam untuk menghibur kita.
(Don't be ashamed to weep; 'tis right to grieve. Tears are only water, and flowers, trees, and fruit cannot grow without water. But there must be sunlight also. A wounded heart will heal in time, and when it does, the memory and love of our lost ones is sealed inside to comfort us.)
Kutipan dari Brian Jacques menekankan pentingnya membiarkan diri sendiri berduka. Hal ini menyamakan air mata dengan air, yang penting untuk pertumbuhan alam, dan menunjukkan bahwa ekspresi emosional, seperti menangis, diperlukan untuk penyembuhan dan pertumbuhan. Air mata yang kita keluarkan hari ini dapat memupuk kekuatan kita untuk hari esok, serupa dengan tanaman yang membutuhkan air dan sinar matahari untuk tumbuh subur.
Lebih lanjut, Jacques meyakinkan kita bahwa meskipun hati yang terluka mungkin terasa berat saat ini, waktu membawa kesembuhan. Cinta dan kenangan dari mereka yang telah hilang menjadi sumber kenyamanan, sebagai pengingat akan kehadiran mereka dalam hidup kita. Merangkul kesedihan digambarkan sebagai bagian alami dan penting dari perjalanan menuju pemulihan emosional.