Elizabeth mengamati foto tabloid yang buram, yang menunjukkan sepupunya Mary Stuart meninggalkan disko Paris saat fajar, dalam keadaan mabuk berpegangan pada lengan seorang pemain tenis profesional Prancis. Pesannya sangat jelas. Utamakan gairah dan Anda tidak akan dicintai atau dihormati.
(Elizabeth studied the blurry tabloid photo, which showed her cousin Mary Stuart leaving a Paris disco at dawn, drunkenly clinging to the arm of a French tennis pro. The message was very clear. Put passion first and you end up neither loved nor respected.)
Elizabeth mengamati gambar tabloid kabur yang menggambarkan sepupunya, Mary Stuart, keluar dari klub malam Paris saat fajar, sambil mabuk berpegangan pada pemain tenis Prancis. Foto tersebut menyampaikan pesan yang kuat tentang konsekuensi dari mengutamakan gairah daripada stabilitas dalam hubungan.
Momen ini membawa Elizabeth untuk merenungkan pentingnya keseimbangan dalam cinta dan rasa hormat. Dia menyadari bahwa mengejar hasrat sesaat dapat menyebabkan kurangnya kekaguman dan kasih sayang, yang menggambarkan rumitnya keterikatan romantis.
