Dalam "untuk John Dillinger," William S. Burroughs mengungkapkan rasa nostalgia dan harapan tentang perampok bank yang terkenal. Meskipun Dillinger adalah sosok terkenal dari tahun 1930 -an, Burroughs merefleksikan masa lalu dengan keinginan agar Dillinger mungkin masih hidup, menunjukkan hubungan yang kompleks dengan konsep kejahatan dan kepahlawanan. Penyebutan Hari Thanksgiving menambah lapisan signifikansi budaya, menghubungkan tema -tema rasa terima kasih dan refleksi pada kehidupan yang penuh gejolak Dillinger.
Tulisan Burroughs menangkap perpaduan kekaguman dan melankolis, menekankan bagaimana tokoh -tokoh seperti Dillinger dapat membangkitkan daya tarik dan refleksi dalam masyarakat. Penulis tampaknya menantang pembaca untuk mempertimbangkan nuansa identitas, ketenaran, dan jiwa Amerika, khususnya dalam kaitannya dengan penjahat yang menangkap imajinasi. Karya ini berfungsi sebagai komentar tentang romantisme seputar karakter seperti itu dan bagaimana mereka terus beresonansi dalam narasi kontemporer.