Untuk di mana Anda menemukan kerusuhan, kesedihan, ketakutan, keinginan frustrasi, keengganan yang gagal, kecemburuan dan iri, kebahagiaan tidak memiliki ruang untuk masuk. Dan di mana nilai -nilai itu salah, gairah ini pasti mengikuti.


(For where you find unrest, grief, fear, frustrated desire, failed aversion, jealousy and envy, happiness has no room for admittance. And where values are false, these passions inevitably follow.)

📖 Epictetus

🌍 Orang yunani  |  👨‍💼 Filsuf

(0 Ulasan)

Epictetus menyoroti hubungan antara emosi negatif dan tidak adanya kebahagiaan dalam tulisannya. Dia menunjukkan perasaan seperti kerusuhan, kesedihan, dan kecemburuan menciptakan lingkungan di mana kegembiraan tidak dapat berkembang. Emosi yang bermasalah ini memenuhi ruang di mana kebahagiaan bisa bertahan, menunjukkan bahwa pikiran yang terbebani oleh perasaan ini tidak dapat mengalami kepuasan sejati.

Selanjutnya, ia menekankan peran nilai -nilai palsu dalam menumbuhkan sentimen negatif ini. Ketika kami mematuhi keyakinan yang salah arah, kami mengatur diri kami untuk kekecewaan, yang mengarah pada keinginan yang frustrasi dan keengganan yang tidak terpenuhi. Pada akhirnya, Epictetus mengingatkan kita bahwa menumbuhkan nilai-nilai otentik sangat penting untuk membuka jalan bagi kebahagiaan sejati dan kesejahteraan emosional.

Page views
2
Pembaruan
Januari 25, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.