Dalam Philip K. Dick "Do Androids Dream of Electric Sheep?", Narasi mengeksplorasi jalinan pengalaman masa lalu dan masa depan, menciptakan rasa keabadian di saat ini. Protagonis bergulat dengan ingatan dan harapan di masa depan, yang mengarah ke pengalaman mendalam di mana perbedaan antara apa yang telah terjadi dan apa yang belum datang larut.
Kabur waktu ini menekankan pentingnya hidup pada saat ini, menunjukkan bahwa kenyataan dibentuk oleh persepsi kita daripada secara ketat oleh tatanan kronologis. Ungkapan ini merangkum pemahaman yang kaya akan keberadaan, mempromosikan refleksi tentang bagaimana masa lalu dan masa depan seseorang menginformasikan pengalaman mereka saat ini di dunia di mana garis antara kehabisan manusia dan buatan.