Dalam buku Michael Keane "Patton: Blood, Guts, dan Doa," penulis menyampaikan bahwa kehidupan yang memuaskan membutuhkan lebih dari sekadar pikiran dan kerja keras. Ini menyoroti pentingnya refleksi internal, makanan spiritual, dan asupan makna yang lebih dalam dalam hidup. Gagasan ini menunjukkan bahwa kesuksesan dan kebijaksanaan tidak hanya berasal dari upaya eksternal tetapi juga dari kehidupan batin individu.
Keane menekankan bahwa unsur -unsur seperti agama, doa, atau rasa Tuhan memainkan peran penting dalam mencapai keseimbangan ini. Dengan mengakui perlunya rezeki spiritual, individu dapat lebih menavigasi kompleksitas keberadaan dan menemukan pemenuhan yang benar di luar pencapaian dan tenaga mereka.