Dia menceritakan sebuah kisah. Seorang pria mengubur istrinya. Di kuburan ia berdiri di dekat Reb, air mata jatuh di wajahnya. Aku mencintainya, dia berbisik. Reb mengangguk. Maksudku ... aku sangat mencintainya. Pria itu mogok. Dan ... aku hampir memberitahunya sekali. Reb itu menatapku dengan sedih. Tidak ada yang menghantui seperti hal -hal yang tidak kita katakan.
(He told me a story. A man buried his wife. At the gravesite he stood by the Reb, tears falling down his face. I loved her, he whispered. The Reb nodded. I mean…I really loved her. The man broke down. And…I almost told her once. The Reb looked at me sadly. Nothing haunts like the things we don't say.)
(0 Ulasan)

Buku Mitch Albom "Have A Little Faith" menyampaikan kebenaran emosional yang mendalam melalui anekdot pedih. Dalam satu cerita seperti itu, seorang pria berduka atas istrinya di kuburannya, menyatakan kesedihan yang mendalam dan menyesal karena tidak pernah mengomunikasikan kepenuhan cintanya kepadanya. Saat ia menceritakan pada REB, patah hatinya menjadi jelas, menyoroti bobot kata -kata yang tidak terucapkan dan kerinduan yang menyertai kehilangan.

Momen ini merangkum tema universal: sifat menghantui perasaan yang tidak terekspresikan. Pengakuan sedih REB berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya berbagi emosi dan pikiran kita dengan orang yang dicintai, karena waktu dapat menyelinap tanpa peringatan. Pada akhirnya, narasi Albom mendorong pembaca untuk merefleksikan hubungan mereka sendiri dan pentingnya mengungkapkan cinta dan rasa terima kasih secara terbuka sebelum terlambat.

Votes
0
Page views
320
Pembaruan
Januari 22, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.
Lihat Lainnya »

Popular quotes