Dalam "Have A Little Faith: A True Story," Mitch Albom mengeksplorasi rasa kehilangan dan refleksi yang mendalam tentang apa yang telah dikorbankan dari waktu ke waktu. Ungkapan "sayang untuk apa yang telah hilang" merangkum sentimen pahit, mengakui rasa sakit dari peluang dan hubungan yang terlewatkan yang telah memudar. Ekspresi pedih ini berfungsi sebagai pengingat akan kerapuhan kehidupan dan pentingnya menghargai ingatan dan koneksi kita.
Buku ini menggali tema -tema iman, harapan, dan kemanusiaan melalui lensa narasi pribadi dan wawasan spiritual. Mendongeng Albom mengundang pembaca untuk merenungkan pengalaman mereka sendiri dengan kehilangan dan dampak abadi yang terjadi pada kehidupan mereka. Melalui anekdot yang tulus, ia menekankan nilai hidup di masa sekarang sambil mengingat masa lalu, menginspirasi harapan di tengah perubahan hidup yang tak terhindarkan.