Seberapa sering saya perhatikan atau, memang, mendengarkannya? Kami berbicara, tetapi apakah saya benar -benar mendengarkan, atau apakah percakapan kami terutama adalah pertanyaan tentang saya menunggu dia berhenti dan giliran saya untuk mengatakan sesuatu? Untuk berapa banyak dari kita adalah percakapan apa artinya - pengaturan garis kita?


(How often have I noticed or, indeed, listened to him? We talk, but do I actually listen, or is our conversation mainly a question of my waiting for him to stop and for it to be my turn to say something? For how many of us is that what conversation means - the setting up of our lines?)

(0 Ulasan)

Dalam "cahaya scone yang tak tertahankan," Alexander McCall Smith merefleksikan sifat percakapan, mempertanyakan kedalaman keterlibatan kita dengan orang lain. Protagonis merenungkan apakah mereka benar -benar mendengarkan selama diskusi atau hanya menunggu giliran mereka untuk berbicara, menyoroti masalah umum dalam komunikasi. Pengalaman ini menimbulkan wawasan penting tentang seberapa sering kita dapat mengabaikan pikiran dan perasaan orang lain demi mengekspresikan pendapat kita sendiri.

Kutipan ini merangkum tema yang lebih luas tentang dangkal yang dapat menembus interaksi sosial. Ini memancing pembaca untuk mempertimbangkan apakah percakapan mereka bermakna atau hanya merupakan kinerja di mana individu fokus pada narasi mereka daripada memahami satu sama lain. Kritik terhadap dinamika percakapan ini memicu evaluasi ulang tentang bagaimana kita terlibat dengan orang -orang di sekitar kita, mendesak pendekatan yang lebih penuh perhatian dan relasional.

Page views
73
Pembaruan
Januari 23, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.
Lihat Lainnya »

Other quotes in The Unbearable Lightness of Scones