Saya selalu mengatakan, tidak sia-sia, tidak ingin, yang merupakan klise mengerikan yang diciptakan Inggris selama perang untuk membuat anak-anak memakan roti gandum mereka, tetapi ketika saya mengatakannya maksud saya, tidak membuang uang untuk sewa tua yang membosankan saat itu bisa bisa tidak dilewati di jeans chloe.


(I always say, waste not, want not, which is a terrible cliche the British invented during the war to get kids to eat their whole-wheat bread, but when I say it I mean, waste not money on boring old rent when it can be un-wasted on Chloe jeans.)

(0 Ulasan)

Dalam "Bergdorf Blondes," penulis Plum Sykes merujuk pepatah "tidak, tidak mau, tidak," awalnya diciptakan oleh Inggris selama masa perang untuk mendorong anak -anak untuk menghabiskan makanan mereka. Sykes menggunakan ungkapan ini untuk menyoroti perspektif modern tentang pengeluaran. Alih -alih berfokus pada gagasan tradisional tentang berhemat, dia dengan humor menyarankan agar seseorang harus menghindari membuang -buang uang untuk pengeluaran duniawi seperti sewa.

Sebaliknya, Sykes mengadvokasi untuk mengarahkan keuangan menuju pembelian yang lebih...

Page views
38
Pembaruan
Januari 22, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.