Saya tidak percaya. Bukan hanya dia tahu tentang Narnia. Saya bisa mengatakan bahwa dia tahu apa yang saya maksud dengan seorang Narnia Cubby. Itu semua ada di matanya. Dia tahu bahwa saya tidak benar -benar berpikir saya adalah Lucy melalui pintu nyata ke tanah ajaib. Dia tahu bahwa cubby di roadmaster adalah tiket orang yang waras menuju kebebasan berpikir.


(I couldn't believe it. It wasn't just that he knew about Narnia. I could tell that he knew what I meant by a Narnia cubby. It was all there in his eyes. He knew that I didn't actually think I was Lucy going through a real door to magical lands. He knew that the cubby in the Roadmaster was a sane person's ticket to freedom of thought.)

(0 Ulasan)

Narator mengungkapkan keterkejutan dan kegembiraan setelah menemukan bahwa seseorang memahami pentingnya "Narnia Cubby." Istilah ini melambangkan pelarian pribadi ke dalam imajinasi dan kreativitas daripada keyakinan literal di tanah fantasi. Koneksi antara karakter diperdalam ketika narator menyadari bahwa orang lain berbagi apresiasi untuk perlindungan metaforis ini.

Momen ini menyoroti pentingnya memiliki seseorang yang mengenali dan menghormati dunia batin seseorang. Ini menggambarkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana literatur dapat berfungsi sebagai sarana pembebasan, memungkinkan individu untuk mengeksplorasi pikiran dan impian mereka sambil juga mempertahankan cengkeraman pada kenyataan.

Page views
11
Pembaruan
Januari 23, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.