Dalam buku "Every Last Drop" oleh Charlie Huston, sang protagonis merefleksikan realitas keras dunia yang dibanjiri oleh vampir, klan, dan zombie. Lingkungan berbahaya, mengharuskan para penyintas untuk mengadopsi pola pikir bertahan hidup di mana mereka harus tetap berada di luar sinar matahari dan menghindari tembakan. Urgensi keberadaan ini ditekankan oleh perlunya meninggalkan kehidupan sebelumnya dan merangkul cara hidup baru yang lebih gelap.
Kutipan menangkap esensi dari perjuangan ini, menyuling tip kelangsungan hidup yang kacau menjadi daftar yang suram namun tidak fakta. Ini menggarisbawahi keputusasaan yang dihadapi oleh mereka yang harus minum darah agar tetap hidup dan menyoroti tema menyeluruh dari buku ini: The Fight for Survival in a Transformed World dengan bahaya di setiap belokan.