Saya mengalami periode Tourette. Dan gangguan obsesif kompulsif. Hal-hal akan masuk ke dalam otak saya sehingga saya tidak dapat keluar dari otak saya.
(I had a Tourette's period. And obsessive compulsive disorder. Things would get in my brain that I couldn't get out of my brain.)
Kutipan ini menyoroti sifat persisten dan sering kali mengganggu dari kondisi seperti Tourette dan OCD. Hal ini menggarisbawahi bagaimana masalah kesehatan mental dapat menjebak individu dalam siklus pikiran dan perilaku yang tidak diinginkan, sehingga menyebabkan pergulatan internal yang berkelanjutan. Kerentanan yang diungkapkan di sini menumbuhkan pemahaman dan empati bagi mereka yang menghadapi kondisi seperti itu, mengingatkan kita akan pentingnya kasih sayang dan dukungan dalam menghadapi tantangan kesehatan mental.