Dalam "The Bean Trees" oleh Barbara Kingsolver, narator merefleksikan pentingnya membuat kesan yang mengesankan melalui mode. Dia mengerti bahwa keanggunan mungkin tidak dapat diakses oleh semua orang, tetapi individualitas dan kreativitas dapat meninggalkan tanda yang langgeng. Sikap ini menyoroti tekadnya untuk menonjol dan merangkul keunikannya.
Kutipan menekankan bahwa berpakaian dengan cara yang mencerminkan kepribadian seseorang bisa sama berdampaknya dengan berpakaian dengan elegan. Dengan memilih untuk fokus pada berkesan daripada menyesuaikan diri dengan standar kecantikan konvensional, narator merayakan keaslian dan ekspresi diri di dunia yang sering menghargai penampilan permukaan.