Saya suka sawi dan ubi jalar. Tapi seperti bepergian, saya selalu mencari sesuatu yang membuat Anda merasa ada cinta dalam makanannya. Seperti salah satu hal terbaik, di Brasil adalah feijoada. Saya berada di Tobago pada musim dingin, dan saya menikmati roti terbaik yang pernah saya rasakan, dengan kari kambing.
(I love collard greens and sweet potatoes. But like, traveling, I'm always just looking for that thing where you feel like there's love in the food. Like one of the best things, in Brazil it's feijoada. I was in Tobago in the winter, and I had the best roti I've ever had, with curry goat.)
Kutipan ini dengan indah menggambarkan aspek universal hubungan kita dengan makanan: hubungan emosional yang mengubah makanan sederhana menjadi pengalaman yang dipenuhi cinta dan makna budaya. Apresiasi pembicara terhadap makanan yang menenangkan seperti sawi dan ubi jalar menyoroti pentingnya makanan yang tidak hanya memuaskan selera tetapi juga menyehatkan jiwa. Namun, eksplorasi melalui perjalananlah yang memperdalam pemahaman ini—mencari hidangan yang membawa rasa cinta, perhatian, dan identitas budaya yang melekat. Penyebutan feijoada di Brasil dan roti dengan kari kambing di Tobago menunjukkan kekayaan kuliner global, masing-masing dengan kisah dan tradisi uniknya. Makanan seperti ini sering kali menjadi duta budaya mereka, yang melambangkan sejarah, komunitas, dan semangat. Sungguh menarik bagaimana tindakan bepergian memperkuat pencarian ini: alih-alih sekadar mencicipi hidangan baru, para pelancong ingin merasakan hati dan jiwa di baliknya. Perspektif ini mengingatkan kita bahwa makanan lebih dari sekedar rezeki; itu adalah bahasa cinta, identitas, dan koneksi. Momen kuliner kita yang paling berkesan sering kali datang dari perjumpaan yang tulus dan menyentuh hati—bukan hanya cita rasanya, namun juga kisah dan emosi yang ditimbulkannya. Pada akhirnya, kutipan tersebut menggambarkan perjalanan indah eksplorasi kuliner—di mana setiap hidangan menjadi jembatan untuk memahami budaya yang berbeda dan merasakan rasa cinta yang nyata melalui makanan.
---Neneh Cherry---