Dalam "The Thousand Autumns of Jacob de Zoet," penulis David Mitchell mengeksplorasi tema kepemilikan dan keterpisahan melalui refleksi karakter tentang tempat mereka di dunia. Kutipan, "Saya pikir, saya berada di dunia ini, namun bukan lagi dari dunia ini," merangkum rasa keterpisahan eksistensial, di mana individu merasa hadir secara fisik namun secara spiritual jauh dari lingkungan dan masyarakatnya.
Gagasan menjadi bagian dari dunia sekaligus merasa terasing bergema secara mendalam di sepanjang narasi. Hal ini menyoroti perjuangan internal dalam bergulat dengan identitas seseorang di tengah tantangan eksternal dan menunjukkan bagaimana pengalaman pribadi dapat menyebabkan rasa keterasingan yang mendalam, bahkan di lingkungan yang familiar.