Dalam bukunya "The Book of Awakening," Mark Nepo merefleksikan aspek kehidupan yang sering tidak diketahui. Dia menekankan kesia -siaan berusaha untuk menyenangkan orang lain, mengungkapkan bahwa banyak upaya kami tidak diakui. Realisasi ini mendorong pembaca untuk mengalihkan fokus mereka dari validasi eksternal ke hidup secara otentik dan hadir dalam kehidupan mereka sendiri.
Kutipan Nepo, "Saya berusaha keras untuk menyenangkan sehingga saya tidak pernah menyadari tidak ada yang menonton," berfungsi sebagai pengingat yang kuat bahwa pengejaran terus menerus untuk persetujuan dapat salah tempat. Ini mengundang individu untuk mempertimbangkan pentingnya kesadaran diri dan pemenuhan pribadi, menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati berasal dari dalam daripada dari mencari validasi dari orang lain.