Saya telah memperhatikan melalui matanya, saya telah mendengarkan melalui telinganya, dan saya katakan kepada Anda bahwa dialah orangnya.
(I've watched through his eyes, I've listened through his ears, and I tell you he's the one.)
Dalam "Ender's Game", protagonis Ender Wiggin digambarkan sebagai individu luar biasa yang mampu memahami dan berempati secara mendalam dengan orang lain. Kutipan tersebut mencerminkan pentingnya cara pandang dan wawasan dalam mengenali potensi dirinya sebagai seorang pemimpin. Dengan melihat dan mendengar melalui indera Ender, hal ini menekankan bahwa dia memiliki kualitas yang membedakannya dari rekan-rekannya.
Pernyataan ini menunjukkan hubungan mendalam antara pengamat dan Ender, menunjukkan kepercayaan yang luar biasa terhadap kemampuannya. Ini menampilkan Ender sebagai karakter yang memahami kompleksitas sifat manusia dan tantangan kepemimpinan, yang pada akhirnya menjadikannya sosok penting dalam cerita. Pengamatan semacam itu memperkuat tema sentral buku ini, termasuk tanggung jawab kekuasaan dan bobot keputusan seseorang dalam lingkungan yang kompetitif.