Dalam "The Potty Mouth at the Table," penulis Laurie Notaro menyoroti kekhawatiran mendalam tentang keadaan masyarakat melalui lensa yang unik. Dia menyarankan agar seseorang tidak perlu terbiasa dengan tokoh -tokoh politik seperti Paul Ryan untuk merasakan kecemasan seputar kemanusiaan. Sebaliknya, hanya menghabiskan waktu di lingkungan sehari -hari, seperti apotek, dapat mengekspos siapa pun pada ketakutan dan masalah yang mendasarinya yang dihadapi orang saat ini.
Komentar ini mencerminkan kecerdasan Notaro dan pengamatan yang tajam tentang lingkungannya, menekankan bahwa kekhawatiran manusia dan masalah masyarakat terwujud dalam ruang umum. Ini menggambarkan bagaimana tindakan pengamatan yang sederhana dapat mengungkapkan kekhawatiran mendalam tentang dunia, mendorong refleksi tentang implikasi yang lebih luas dari kehidupan modern.