Pelajaran di sini adalah bahwa tato cupcake raksasa biasanya merupakan indikasi dari dua hal: {1} Sister pergi tangannya pada beberapa kristal shabu, dan {2} merokok itu merokok bahwa kristal met dan terus merokok sampai dia terjaga selama tujuh hari dan kemudian tersandung ke dalam ruang tamu tato dengan ide yang sangat buruk bahwa dia dengan cepat membuat sketsa di babak.
(The lesson here is that a giant cupcake tattoo is typically an indication of two things: {1} Sister go her hands on some crystal meth, and {2} Sister smoked that crystal meth and kept smoking it until she had been awake for seven days and then stumbled into a tattoo parlor with a really bad idea that she had quickly sketched on a napkin from Carl's Jr.)
Penulis mengeksplorasi ide di balik tato cupcake raksasa, menunjukkan bahwa itu sering melambangkan serangkaian pilihan kehidupan yang buruk yang dipengaruhi oleh penyalahgunaan zat. Dalam konteks ini, tato digambarkan sebagai keputusan yang salah arah yang dibuat setelah terjaga yang berkepanjangan dan penilaian yang berkurang, mendorong seseorang untuk bertindak secara impulsif.
Notaro menggunakan humor dan berlebihan untuk menggambarkan konsekuensi dari keputusan tersebut, menyiratkan bahwa desain aneh menyembunyikan kisah kecanduan dan penyesalan yang lebih dalam. Pada akhirnya, tato berfungsi sebagai pengingat pilihan buruk yang dapat berasal dari saat -saat kerentanan dan dampak obat pada kehidupan seseorang.