Dalam semua karya fiksi yang hebat, terlepas dari realitas suram yang mereka sajikan, ada penegasan kehidupan terhadap kefanaan kehidupan itu, sebuah pembangkangan yang penting. Penegasan ini terletak pada cara penulis mengambil kendali realitas dengan menceritakan kembali dengan caranya sendiri, sehingga menciptakan dunia baru. Setiap karya seni yang hebat, saya akan menyatakan dengan sombong, adalah perayaan, tindakan pembangkangan terhadap pengkhianatan, kengerian dan perselingkuhan kehidupan. Kesempurnaan dan keindahan Bentuk Pemberontak melawan keburukan dan kesal dari materi pelajaran.


(In all great works of fiction, regardless of the grim reality they present, there is an affirmation of life against the transience of that life, an essential defiance. This affirmation lies in the way the author takes control of reality by retelling it in his own way, thus creating a new world. Every great work of art, I would declare pompously, is a celebration, an act of insubordination against the betrayals, horrors and infidelities of life. The perfection and beauty of form rebels against the ugliness and shabbiness of the subject matter.)

📖 Azar Nafisi

 |  👨‍💼 Penulis

(0 Ulasan)

Dalam Azar Nafisi "Reading Lolita in Teheran: A Memoir in Books," ia mengartikulasikan perspektif mendalam tentang sifat fiksi. Dia berpendapat bahwa bahkan dalam menghadapi kenyataan yang keras, karya -karya sastra yang hebat mewujudkan semangat hidup dan ketahanan. Penulis membentuk kembali kenyataan melalui narasi mereka, menawarkan pembaca pelarian ke dunia yang baru dibayangkan. Proses kreatif ini berfungsi sebagai bentuk pembangkangan terhadap kefanaan dan perjuangan yang melekat pada kehidupan.

Nafisi berpendapat bahwa setiap karya seni yang luar biasa dapat dilihat sebagai perayaan yang menantang aspek keberadaan yang lebih gelap. Ekspresi artistik yang ditemukan dalam literatur dan bentuk -bentuk lain menentang rasa sakit dan pengkhianatan yang dialami dalam hidup, menciptakan pemberontakan estetika terhadap kenyataan yang keras. Keindahan bentuk artistik mengubah subjek yang sering jelek dan suram menjadi sesuatu yang melampaui kelangsungan hidup belaka, alih -alih merangkul perayaan kehidupan dan roh manusia.

Page views
69
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.