Menurut pengalaman saya, pengaruh adalah kekuatan.
(In my experience, influence is power.)
Dalam novel "Ender's Game" karya Orson Scott Card, konsep pengaruh ditonjolkan sebagai bentuk kekuasaan yang vital. Karakter-karakter tersebut menavigasi dinamika sosial yang kompleks, di mana kemampuan untuk mempengaruhi pikiran dan tindakan orang lain sangat penting untuk kesuksesan. Tema ini menunjukkan bahwa kekuatan sejati tidak hanya terletak pada kekuatan atau otoritas yang kasar, namun pada kapasitas untuk mempengaruhi dan menginspirasi orang-orang di sekitar Anda, yang pada akhirnya menentukan jalannya peristiwa.
Sang protagonis, Ender Wiggin, mewujudkan gagasan ini ketika ia belajar memimpin melalui persuasi strategis, bukan sekadar paksaan. Pemahamannya tentang pengaruh memungkinkan dia menyatukan rekan-rekannya dan menyelesaikan tugas-tugas yang menantang. Narasi ini menekankan pentingnya keterampilan sosial dan kecerdasan emosional dalam mencapai tujuan seseorang, menggarisbawahi keyakinan bahwa pengaruh, seperti dijelaskan dalam kutipan, memiliki kekuatan yang signifikan di dunia.