Dalam sejarah sastra ada banyak karya besar yang bertahan lama yang tidak diterbitkan semasa hidup penulisnya. Jika penulis tidak mencapai penegasan diri saat menulis, bagaimana mereka bisa terus menulis?
(In the history of literature there are many great enduring works which were not published in the lifetimes of the authors. If the authors had not achieved self-affirmation while writing, how could they have continued to write?)
Kutipan ini menggarisbawahi pentingnya validasi internal dan penegasan diri dalam proses kreatif. Banyak mahakarya sastra yang belum dipublikasikan atau luput dari perhatian semasa penciptanya masih hidup, namun mahakarya tersebut tetap bertahan karena para penulisnya menemukan tujuan dan keyakinan dalam karya mereka. Hal ini menyoroti gagasan bahwa dedikasi artistik sejati sering kali tidak terlalu bergantung pada pengakuan eksternal dan lebih pada keyakinan intrinsik dalam ekspresi seseorang. Penegasan diri seperti itu menjadi kekuatan pendorong yang menopang kreativitas melalui tantangan, penundaan, atau ketidakjelasan, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap warisan budaya yang abadi. --- Gao Xingjian
