Bukankah membaca semacam persiapan untuk hidup? ' Tetapi hidup terdiri dari hal -hal selain buku. Seolah -olah seorang atlet, saat memasuki stadion, mengeluh bahwa dia tidak berada di luar berolahraga. Ini adalah tujuan dari latihan Anda, dari beban Anda, cincin latihan Anda dan mitra pelatihan Anda.
(Isn't reading a kind of preparation for life?' But life is composed of things other than books. It is as if an athlete, on entering the stadium, were to complain that he's not outside exercising.This was the goal of your exercise, of your weights, your practice ring and your training partners.)
Kutipan mencerminkan sifat persiapan dalam hidup, terutama melalui lensa membaca dan belajar. Ini menunjukkan bahwa sementara mendapatkan pengetahuan dari buku itu berharga, itu bukan keseluruhan pengalaman hidup. Sama seperti seorang atlet yang berfokus pada pelatihan dan persiapan untuk kinerja, seseorang juga harus terlibat dalam pengalaman kehidupan nyata untuk sepenuhnya memahami dan menavigasi dunia.
Epictetus menekankan pentingnya mempraktikkan pengetahuan teoretis. Sama seperti seorang atlet yang tidak dapat hanya mengandalkan latihan masa lalu,...