Adalah kebenaran yang secara universal diakui bahwa seorang pria Muslim, terlepas dari kekayaannya, harus kekurangan istri perawan berusia sembilan tahun. ' Jadi dinyatakan Yassi dengan nada khusus miliknya, datar dan agak ironis, yang pada kesempatan yang jarang, dan ini adalah salah satunya, berbatasan dengan olok -olok.
(It is a truth universally acknowledged that a Muslim man, regardless of his fortune, must be in want of a nine-year-old virgin wife.' So declared Yassi in that special tone of hers, deadpan and mildly ironic, which on rare occasions, and this was one of them, bordered on the burlesque.)
Dalam memoar Azar Nafisi "Reading Lolita di Teheran," karakter Yassi menghadirkan pandangan satir tentang harapan sosial seputar perkawinan dan peran gender dalam budaya Islam. Dengan menyatakan bahwa seorang pria Muslim harus menginginkan seorang istri perawan muda, ia menyoroti absurditas dan kekakuan pandangan tradisional, terutama karena mereka berkaitan dengan usia dan kemurnian. Pernyataan ini, disampaikan dengan ironi, berfungsi untuk mengkritik norma -norma yang mengatur hubungan pribadi dalam masyarakatnya.
Kutipan ini mencerminkan tema...