...sangat mudah, ketika Anda tidak pernah bertemu orang, ketika Anda tidak pernah mengenal Bumi itu sendiri... sangat mudah untuk melupakan mengapa Bumi layak untuk diselamatkan. Mengapa dunia manusia mungkin sepadan dengan harga yang Anda bayar.
(...it's so easy, when you never meet people, when you never know the Earth itself... it's easy to forget why Earth is worth saving. Why the world of people might be worth the price you pay.)
Dalam "Ender's Game" karya Orson Scott Card, narasinya mengeksplorasi keterputusan antara individu dan lingkungan, serta nilai hubungan antarmanusia. Kutipan ini menyoroti bagaimana sikap acuh tak acuh dapat menyebabkan kurangnya penghargaan terhadap Bumi dan orang-orang di dalamnya. Ketika seseorang tetap terisolasi dari pengalaman langsung, akan menjadi tantangan untuk menyadari nilai intrinsik dari apa yang akan hilang darinya.
Perjalanan protagonis menekankan pentingnya hubungan dan tanggung jawab yang menyertainya. Perjuangan untuk memahami sifat rapuh umat manusia dan planet ini menggarisbawahi tema empati dan kesadaran yang lebih luas. Pada akhirnya, hal ini berfungsi sebagai pengingat bahwa nilai sejati sering kali terletak pada ikatan kita dengan orang lain dan pengelolaan kita terhadap dunia di sekitar kita.