Joseph akan menjangkau saya sesekali, dengan cara yang sama mekar bunga setiap sekarang dan kemudian. Anda begitu terbiasa dengan seluk-beluk krem ​​dan cokelat, dan kemudian opium kuning-kuning meledak dari lengan pir berduri.

Joseph akan menjangkau saya sesekali, dengan cara yang sama mekar bunga setiap sekarang dan kemudian. Anda begitu terbiasa dengan seluk-beluk krem ​​dan cokelat, dan kemudian opium kuning-kuning meledak dari lengan pir berduri.


(Joseph would reach out to me occasionally, the same way the desert blooms a flower every now and then. You get so used to the subtleties of beige and Brown, and then a sunshine-yellow poppy bursts from the arm of a prickly pear.)

📖 Aimee Bender

🌍 Amerika  |  👨‍💼 Novelis

(0 Ulasan)

Dalam novel Aimee Bender "The Sadness of Lemon Cake khusus," karakter Joseph mempertahankan hubungan sporadis dengan narator. Jangkauannya dibandingkan dengan penampilan bunga yang langka dan indah di lanskap gurun yang tajam, menyoroti betapa tidak biasa dan menyenangkan interaksi ini adalah di antara lingkungan kehidupan yang monoton. Sama seperti poppy yang semarak secara tak terduga mencerahkan pemandangan yang membosankan, penjangkauan Joseph membawa momen sukacita dan kejutan.

Metafora ini menggambarkan kontras antara duniawi dan yang luar biasa, menekankan bagaimana orang dapat membawa warna dan keindahan bagi kehidupan kita di masa yang tidak terduga. Citra gurun dan mekar sporadis menangkap esensi kerinduan dan sifat hubungan manusia yang terputus -putus, menunjukkan bahwa bahkan gerakan kecil dapat memiliki dampak yang signifikan dalam lingkungan yang sebagian besar tidak berwarna.

Page views
657
Pembaruan
Oktober 25, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.