Ibu lebih mencintai kakakku. Bukannya dia tidak mencintaiku - aku merasakan cintanya setiap hari, menuangkanku, tapi itu adalah jenis yang berbeda, disedot dari tubuh air yang berbeda, dan jinak. Saya adalah putrinya yang tersayang; Joseph adalah dia itu.

Ibu lebih mencintai kakakku. Bukannya dia tidak mencintaiku - aku merasakan cintanya setiap hari, menuangkanku, tapi itu adalah jenis yang berbeda, disedot dari tubuh air yang berbeda, dan jinak. Saya adalah putrinya yang tersayang; Joseph adalah dia itu.


(Mom loved my brother more. Not that she didn't love me - I felt the wash of her love every day, pouring over me, but it was a different kind, siphoned from a different, and tamer, body of water. I was her darling daughter; Joseph was her it.)

πŸ“– Aimee Bender

🌍 Amerika  |  πŸ‘¨β€πŸ’Ό Novelis

πŸŽ‚ June 28, 1969
(0 Ulasan)

Narator merasakan perbedaan besar dalam cinta yang dia terima dari ibunya dibandingkan dengan kakaknya, Joseph. Sementara dia mengakui kehadiran cinta ibunya dalam hidupnya, dia menganggapnya sebagai kasih sayang yang lebih lembut dan kurang intens. Ini menciptakan kontras dengan cara ibunya berinteraksi dengan Joseph, menunjukkan bahwa tempatnya di hati ibu mereka adalah tunggal dan mendalam, membuat narator merasa agak dibayangi.

Dinamika ini membuat narator bergulat dengan identitasnya dan gagasan menjadi "putri kesayangan" sambil merasa bahwa kakaknya menempati peran yang lebih berharga. Metafora cinta sebagai badan air yang berbeda menggambarkan kompleksitas hubungan mereka dan lanskap emosional yang unik dalam keluarga mereka. Eksplorasi Aimee Bender tentang cinta keluarga mengungkapkan lapisan kasih sayang yang rumit dan kerinduan untuk pengakuan dan kasih sayang yang sama.

Page views
250
Pembaruan
Oktober 25, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.