Sama seperti Vine atau Shrub-tidak peduli seberapa sering itu dipotong kembali-akan terus tumbuh ke cahaya, hati manusia-tidak peduli seberapa sering Cut-Can menegaskan kembali dorongan hati untuk mencintai.


(Just as a vine or shrub-no matter how often it is cut back-will keep growing to the light, the human heart-no matter how often it is cut-can reassert its impulse to love.)

(0 Ulasan)

Dalam "Kitab Awakening," Mark Nepo menggambarkan sifat tangguh hati manusia melalui metafora tanaman anggur atau semak. Dia menekankan bahwa, meskipun menghadapi kesulitan atau tantangan yang dapat mengurangi keadaan emosi kita, roh manusia memiliki kemampuan bawaan untuk berjuang menuju cinta dan koneksi. Sama seperti tanaman terus tumbuh ke arah cahaya, kita juga dapat memperbarui kapasitas kita untuk mencintai, bahkan setelah mengalami rasa sakit atau kemunduran.

Pesan ini berfungsi sebagai pengingat yang kuat tentang ketahanan hati. Ini menyoroti bahwa cinta adalah dorongan manusia yang mendasar, yang dapat bertahan terlepas dari luka di masa lalu. Dengan merangkul gagasan ini, individu didorong untuk tetap terbuka untuk mencintai dan dicintai, menumbuhkan rasa harapan dan pembaruan dalam kehidupan mereka, seperti pertumbuhan berkelanjutan yang ditemukan di alam.

Page views
66
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.