Lepaskan nasi di dunia yang hidup seperti belas kasihan kepalan tangan tidak lebih dari bangun dengan tangan terbuka. Banyak lagi yang bisa terjadi dengan tangan terbuka. Faktanya, penutupan dan mempertahankan cengkeraman kita sering kali membuat kita macet, meskipun kita ingin menyalahkan segalanya dan semua orang, terutama apa yang kita pegang.


(Let Go of the Rice In a world that lives like a fist mercy is no more than waking with your hands open. So much more can happen with our hands open. In fact, closing and stubbornly maintaining our grip is often what keeps us stuck, though we want to blame everything and everyone else, especially what we're holding on to.)

(0 Ulasan)

Dalam "Kitab Awakening," Mark Nepo menekankan pentingnya merangkul keterbukaan dalam hidup alih -alih berpegang teguh pada hal -hal yang tidak lagi melayani kita. Dia menyarankan agar berpegang erat sering menjadi penghalang untuk pertumbuhan dan perkembangan. Metafora bangun dengan tangan terbuka melambangkan kemauan untuk menerima pengalaman dan peluang baru daripada terperangkap oleh keterikatan masa lalu.

Nepo menyiratkan bahwa dengan melepaskan cengkeraman kita, kita dapat membebaskan diri dari pola yang membuat kita macet....

Page views
59
Pembaruan
Januari 27, 2025

Rate the Quote

Tambah Komentar & Ulasan

Ulasan Pengguna

Berdasarkan 0 ulasan
5 Bintang
0
4 Bintang
0
3 Bintang
0
2 Bintang
0
1 Bintang
0
Tambah Komentar & Ulasan
Kami tidak akan pernah membagikan email Anda dengan orang lain.